Fakta Sinusitis yang Wajib Kamu Pahami !
Halo Sobat Blog Monica!
Apakah Sobat pernah merasa hidung tersumbat berulang dan indra penciuman
berkurang? Lalu timbul nyeri di pipi, mata, maupun dahi? Juga sering
mengalami demam atau sakit kepala? Kalau kalian mengalami
tanda-tanda tersebut, bisa jadi kalian memiliki riwayat sinusutis
atau radang pada rongga sinus.
Hah, apaan tuh? Kok namanya mirip istilah dalam matematika gitu (sinus, kosinus, tangen)?
Nah, Sobat penasaran kan? Agar lebih jelas, yuk simak 4 fakta tentang sinusitis yang diambil dari situs Medscape dan NHS Choices ini:
1. Merupakan radang di rongga sinus
Sinus merupakan rongga berisi udara yang berada di sekitar hidung (nasal). Ada 4 pasang sinus yang kita miliki, yaitu sinus frontal di dahi bawah, sinus etmoidal di daerah antara mata dan hidung, sinus spenoidal di belakang sinus etomoidal, serta sinus maksilar yang terletak di belakang tulang pipi.
Nah, pada orang yang
mengalami sinusitis, rongga-rongga yang seharusnya steril ini mengalami
infeksi sehingga terjadi radang. Penyebabnya bisa bermacam, mulai dari
virus (seperti virus influenza), bakteri (paling banyak Streptococcus aureus), hingga yang jarang tapi bisa muncul adalah jamur (contohnya spesies Aspergillus dan Alternaria).
2. Gejalanya mirip flu biasa
Bagi yang belum tau, banyak yang mengira sakitnya disebabkan flu biasa. Karena penyebabnya bisa sama dan gejalanya memang mirip, seperti: demam, muncul ingus berwarna hijau atau kuning, pusing, sesak, batuk, dan hidung tersumbat. Pada anak gejalanya disertai nafas lewat mulut hingga susah makan. Tapi, jika gejala-gejala itu berulang dan tidak kunjung sembuh, maka kemungkinan besar adalah sinusitis. Jadi jangan sampai salah ya, Sobat!
3. Umumnya ngga berbahaya
Jika Sobat memiliki gejala sinusitis, ngga perlu khawatir, karena
sinusitis sendiri tidak akan sampai menyebabkan hal yang berbahaya. Kamu
hanyalah akan merasa ngga nyaman. Biasanya gejala-gejala tersebut akan
membaik setelah beberapa minggu.
Begitu
gejalanya dirasa semakin mengganggu dan tidak kunjung membaik dalam
7-10 hari, kalian disarankan menghubungi dokter spesialis THT
terdekat untuk mendapatkan perawatan. Pada umumnya dokter akan memberi
penghilang rasa nyeri dan—jika gejalanya berulang—obat antibiotik dan
anti-radang. Selain itu dokter juga akan memberikan terapi alternatif
untuk menghilangkan gejala yang tak kunjung hilang seperti kompres
maupun yang dihisap lewat hidung (vaporizer).
4. Bisa terapi di rumah
Untuk Sobat yang tidak bisa terlalu sering berkunjung ke dokter (karena
biaya atau alasan lain), selama sinusitisnya belum terlalu parah, bisa
kok ditangani sendiri di rumah. Caranya dengan mengompres daerah pipi
dan wajah dengan air hangat. Selain itu, Teman Sehat juga sangat
disarankan untuk banyak minum, berhenti merokok, dan makan-makanan
bergizi.
Nah, sekarang sudah tahu kan
apa itu sinusitis? Jadi sinusitis bukan istilah dalam Matematika yaa…
Kalau sudah tahu, semoga saat mengalami bisa menangani ya, Sobat..
Comments
Post a Comment